Friday, December 30, 2005

Memorable Moment 2005

Fiuh, tahun 2005 tinggal besok doang. Gak kerasa ya. Padahal, rasanya baru kemarin gitu ngerasainnya. eh, ujug-ujug *ujug-ujug means tiba-tiba* udah nyampe akhir taon. Yeah, idup ini so fast. Well, sebelum say good bye , gwa pengin nginget-nginget lagi, hal-hal yang berkesan selama taon ini. gak cuman momen yang bikin gwa hepi. tapi juga hal-hal yang bikin sakit hati dan sedih. let's started:

1. DetEksi Party
Setelah dua taon, akhirnya gwa dipercaya jadi anggota tim acara. Pengin tau rasanya? sakit hati pol-polan!! Yang paling membekas dalam ingatan, saat gwa dimarahin abis-abisan sama bunga di depan orang banyak. pakai bonus kata-kata mutiara segala. "Goblok, kamu!!". gara-garanya, gwa milih finalis dres code tanpa persetujuan dia. saking sakit hati, usai acara gwa langsung ngacir pulang. nggak ikutan farewell party bareng artis-artis pendukung acara. Cok, gak sudi!!

2. DBL a.k.a DetEksi Basketball League
Hal apa yang paling dihindari oleh penulis DetEksi? Direkrut menjadi tim pemberitaan DBL. Damn, it happen to me. fuck, fuck, fuuuucckk!!Selama sebulan track perjalanan gwa berkisar rumah-GOR Pacific-graha pena-rumah. atau rumah-GOR Unair-Graha Pena-neraka. Sumpah, idup gwa rasanya tidak tenang. tiap sore rasanya kayak dikejar-kejar setan. Menulis hasil pertandingan dengan hati berdebar dan tangan bergetar. siap-siap mendengar kalimat sego pincukan, atau GOBLOKK!! Duh, cukup segini aja ceritanya. gwa males nginget masa-masa suram itu lagi. Ada sisi baiknya juga kok jadi sie pemberitaan DBL. Hidup sedikit makmur, karena TP subur. Lumayan, hasil dari jenggongan menyakitkan.

3. Pendakian Semeru
Akhirnya gwa bisa ngerasain naik gunung lagi. Tujuannya, Semeru lagi!! Wow, how amazing. Akhirnya gwa bener-bener bisa menjelajah gunung tertinggi se-Jawa itu. Gak hanya mimpi. yang bikin berkesan, gwa ke Semeru gak bilang-bilang ortu. Gwa malah ngasih alasan pergi ke Bali sama anak-anak DetEksi. Bisa jadi, karena kualat di Semeru gwa sama empat orang temen tersesat. Iki gara-gara Kacong salah ngambil jalur.

Seharusnya, untuk sampai di Ranu Kumbolo, hanya dibutuhkan waktu 3,5 jam dari Ranu Pani. Tapi, kita harus berjuang hingga 12 jam. Belum lagi dengan perjuangan menuju puncak *asmara hahaha..*. Haduh, jadi ngeri ngebayanginnya. Medannya penuh dengan pasir dan batu yang berbahaya. Resiko longsor besar banget. gwa sempet desperate. nggak yakin bisa pulang dengan selamat. mengingat medannya yang tidak masuk akal. Thank god, gwa masih diberi kesempatan buat nyampe puncak.

4. Launching Jungle Book
This is the finest moment.well, akhirnya jadi juga gwa punya usaha dewe. bukan die hard, tapi bareng empat orang teman Isna, xave, dan Risa. empat orang, cewek semua. memang, sampai saat ini Jungle Book belum banyak dikenal orang. tapi, gwa yakin suatu saat nanti, toko kami bakal jadi yang terbaik. Amin.

Saturday, December 24, 2005

Surat dari Sahabat

Kira-kira seminggu yang lalu, gwa nekat bongkar-bongkar lemari baju gwa. Ceritanya begini, dalam lemari baju gwa tuh ada tiga rak. dua rak atas terisi baju, sementara paling bawah diberdayakan untuk menyimpan buku-buku bekas. Jujur aja, udah sejak lama gwa pengin mengenyahkan tumpukan buku-buku itu dari lemari. Tapi, belum pernah kesampaian. Yeah, lebih tepatnya sih malas. Baru kemarin terlaksana. Itu pun karena gwa nggak ada kerjaan. But, it's not the point. Bukan acara bongkar membongkar itu yang pengin gwa ceritain.

Nah, saat gwa asyik membongkar tumpukan buku-buku, gwa banyak nemuin barang berharga yang terbuang. salah satu diantaranya adalah surat dari seorang sobat gwa jaman SMA. Boy panggilannya. Angela Melinda nama lengkapnya. Dilihat sekilas, mungkin nggak ada yang menarik dari surat empat lembar yang ditulis di atas kertas HVS itu. Kecuali hiasan kerang di covernya yang bertuliskan: 4 Inem Only. Setelah gwa baca ulang, isinya masih sangat-sangat menyentuh. Terasa hangat dihati. Sehangat ketika gwa membacanya enam tahun lalu.

Boy, gwa jadi kangen sama kamu. You are my best friend forever. Dimanapun kamu berada, semoga kamu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu. Buat ngingetin kenangan manis persahabatan gwa sama boy, gwa menulis ulang surat itu disini. tapi, karena terlalu panjang, gwa potong beberapa bagian. Tanpa mengubah isi tentunya.

4 Inem Only
Nov 1, 99
Especially buat Inem dimana aja

Nem, merenung sebentar yuk!
Alam bak guru bijak
Alam mengajar kita banyak
Nggak suka telat, nggak sombong
Nggak silau harta dan bersikap seadanya

Nem, namanya juga manusia ya, pasti banyak khilafnya, banyak kelemahannya
Tapi, kalau kita sadar dan mau memperbaiki, itu berarti masih bagus
Aku cuma mau ngasih kamu sedikit tulisan
Kalau kamu sempat dan mau baca. Dan mau ngelamun dikit
Ngelamun soal alam, Nem
Alam ciptaan Tuhan
Makanya, alam banyak nyimpan pelajaran bijak
Buat kamu tiru. Mungkin juga buat aku

.>Matahari, nggak pernah ngaret
Penyakit kita jaman sekarang adalah budaya ngaret
Bilang sama temen mau jemput jam lima
Tapi paling baru jam lima berangkat dari rumah
Sama ortu juga.
Bilang pulang jam tujuh, tapi jam delapan mungkin belum siap-siap pulang
Sampe ortu capek nungguin
Sekarang, kalau kamu sempet coba deh liatin matahari
Bisa dari Kuta, Kenjeran atau Penanggungan mungkin
Kita akan liat matahri terbit, meninggi dan terbenam tepat waktu
Matahari yang selalu tepat dan hampir nggak pernah nelat
Kenapa kita nggak mau niru?
Demi kelancaran semua urusan. Demi teman dan demi orangtua
Dan pasti demi kamu juga, Nem

.>Hujan,kawan yang bisa jadi lawan
Saat kemarau panjang, kita pingin hujan
Tapi, waktu hujan datang. Wow, banjir dimana-mana
Lho, kenapa bisa jadi banjir?
Bencana itu juga kita yang buat kan?
Kita yang merusak alam
Teman bisa juga diumpamakan kayak hujan
Disaat sepi, kita membutuhkan seorang teman
Namun, begitu ada kau perlakukan sembarangan
Tak pernah juga kamu perhatikan dia
Dan kawanpun berubah menjadi lawan
Semua rahasia yang pernah kamu percayakan mungkin bisa terbongkar
Tapi memang tak perlu dicoba
Karena lagi-lagi alam sudah membuktikan. Iya kan nem?

Nem, aku ngasih kamu ini jangan dianggap sok menggurui ya
Anggep aja ini dari teman untuk teman
Nem, kamu tahu nggak
Dari pertama aku kenal kamu dekat, aku udah langsung cocok dan baik sama kamu
Sampai sekarang nem (tapi ojok GR yo)
Kamu tetep tak anggep temenku yang paling baik
Dan kamu jangan pernah ngerasa sendirian lagi
Ngerasa nggak berguna
Karena walaupun bagaimana, kamu masih punya aku
aku sayang sama kamu
Bahkan lebih dari aku sayang sama Heboh, Lysa, atau Badjoel sekalipun
Oiya Nem, aku punya puisi nih

"Kemanakah kau hendak mencari keindahan?
Dengan cara bagaimana pula dia dapat kau temukan?
Apabila tidak dia sendiri yang berada di jalanmu
Dan menunjukkan jalan untuk bertemu?"

Kahlil Gibran, Puisi Untuk alam

Moga-moga, kamu jadi Pala yangbaik+ngerti sebenernya falsafah hidup dari falsafah alam

-Boy-

Friday, December 23, 2005

Gwa Gendut. Benarkah?

"Inem, kayaknya kamu tambah gendut ya?" ujar Dini tidak tahu diri
"Iyo nem, awakmu tambah mekar," tambah Hendro menyakitkan
"Koen tak tontok tontok memang sodok segeran titik. Lapo ae, nem?" sambar Dian tidak tahu diri.
"Dasar pipi!" lek iki jarene danang *padahal, deweke yo Pipi!*

Hentikaaaannnn!!! Bangsat, bedebah, huuh, bikin orang sewot aja. emang kenapa kalo gendut? segeran itu kan nggak dosa. gemuk kan tidak melanggar hukum dan norma agama. so, kenapa sih semua orang mesti ribut. Nggak usah dibahas kenapa? Shit.

Apa bener gwa gendut?padahal, berdasarkan pengamatan kayaknya sih nggak. semuanya masih normal-normal aja kok. Buktinya, semua baju dan celana masih muat. nggak ada yang kekecilan. nomor celana toh masih 27. atau jangan-jangan, baju-bajuku yang pada melar? ah, stay positive.

Sebenarnya, gwa bukan termasuk orang yang memuja tubuh langsing nan sempuran. Soalnya, diberi badan yang seperti ini saja, gwa udah bersyukur banget. apalagi, tubuh gwa termasuk badan yang tangguh. Jarang sakit-sakitan *kecuali, terkena sinus yang menyebalkan*, stamina pun memuaskan. Tapi, kalo kuping keseringan menerima hujatan-hujatan terus mana tahaannn!!

well, peduli setan. emang kenapa kalo gwa gendut, weekk!! selama berat badan belum melebihi angka 60 kg, it's no problemo.

PS: ada yang bisa ngasih saran, gimana cara diet yang baik dan benar? *huhuhuhu...*